Danionella cerebrum, spesies ikan kecil berukuran kurang dari 1,2 sentimeter, menghasilkan suara lebih dari 140 desibel, setara dengan kebisingan konser rock atau hentakan palu. Meskipun kecil, kemampuan ini membuatnya menjadi salah satu organisme langka yang dapat menghasilkan kebisingan sedemikian besar.
Penelitian oleh Dr. Ralf Britz dari Senckenberg Natural History Collections di Dresden mengungkapkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh fitur anatomis unik ikan jantan Danionella cerebrum, termasuk kemampuan tulang rusuk, tulang rawan gendang, dan otot yang kuat.
Para ilmuwan menemukan bahwa suara luar biasa ini dihasilkan oleh getaran kandung kemih saat otot berkontraksi, yang menyebabkan struktur anatomi tertentu membentur kandung kemih. Keunikan ikan ini terletak pada kemampuannya untuk menggunakan kontraksi otot berulang pada satu sisi tubuh yang belum pernah tercatat sebelumnya pada ikan lain.
Danionella cerebrum memiliki mekanisme khusus di mana otot sonik menampung tulang rawan gendang, yang ditembakkan ke kantung renang dengan kekuatan luar biasa, menciptakan denyut yang cepat dan keras. Temuan ini membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang evolusi dan adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, sementara juga menunjukkan betapa pentingnya komunikasi di dunia alam yang beragam ini.